MAKALAH PEMBUKA DAN PENUTUP SURAT AL-QURAN

PEMBUKA DAN PENUTUP
SURAT AL-QUR’AN
Makalah  Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Studi Al-Qur’an



Disusun Oleh  :
Sheila Machmuda
NIM : B01219051

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag
Asisten Dosen :
Ati’ Nursyafa’ah M.Kom.I

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya
2019








KATA PENGANTAR

          Segala puji dan syukur  bagi Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
          Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah studi al-Qur’an. Makalah yang berjudul “pembuka dan penutup surat al-Qur’an” tujuan dibuatnya agar para pembaca lebih mengetahui tentang al-Qur’an, terutama tentang surat yang terdapat di al-Qur’an.
            Saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag, selaku dosen mata kuliah studi al-Qur’an, yang telah memberi pengarahan dalam makalah ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mmembantu dalam pembuatan makalah ini.
          Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diperlukan untuk perbaikan makalah ini yang masih banyak kekurangan dan kesalahan didalamnya. Semoga makalah ini dapat bermafaat bagi para pembaca.

Surabaya, Agustus 2019




Sheila Machmuda








DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR...................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1

      A.    Latar belakang............................................................................ 1

      B.    Rumusan Masalah...................................................................... 1

      C.    Tujuan......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................. 3
      A.    Pengertian Pembuka dan Penutup Surat Alquran...................... 3
      B.    Macam-macam Pembuka Surat Alquran................................... 4
      C.    Keutamaan surat al-fatihah dan al-‘Alaq sebagai 
            pembuka Alquran...................................................................... 11
      D.    Macam -macam Penutup Surat Alquran................................... 12
BAB III PENUTUP......................................................................... 22
      A.    Kesimpulan................................................................................ 22
      B.    Saran.......................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 23









BAB I 
PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang

            Alqurnul karim merupakan kitab suci yang keautentikannya dijamin oleh Allah, dan ia merupakan kitab yang senantiasa dipelihara hingga hari kiamat[1]. Hal itu ditegaskan oleh Allah dalm firman-Nya :
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Artinya : “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.”
Berbicara mengenai surat dan ayat  tentunya tidak pernah lepas dari al-Qur’an, karena surat dan ayat merupakan bagian dari al-Qur’an. Selain sebagai kitab suci seluruh umat islam, al-Qur’an ialah lautan ilmu yang tiada habisnya untuk dibahas dan dikaji dari berbagai sisi. Salah satu pengkajian terhadap al-Qur’an ialah kajian terhadap kata-kata yang terdapat pada pembuka dan penutup surat al-Qur’an.
            Surat al-Qur’an yang terdiri dari 114 surat, yang diawali dengan beberapa pembuka Fawatih Al-suwar dan diakhiri dengan beberapa macam penutup Khawatim Al-Suwar.

B.   Rumusan Masalah
            1.     Pengertian pembuka dan penutup surat al-Qur’an?
            2.     Macam-macam pembuka surat al-Qur’an?
            3.     Keutamaan surat Al-fatihah dan Al-‘Alaq sebagai pembuka al-Qur’an?
            4.     Macam-macam penutup surat al-Qur’an?

     C.    Tujuan
            1.     Untuk Mengetahui Pengertian tentang pembuka dan penutup surat al-Qur’an.
            2.     Mengetahui macam-macam pembuka surat.
            3.     Untuk mengetahui Keutamaan surat Al-fatihah dan Al-‘Alaq sebagai pembuka al-Qur’an.
            4.     Untuk mengetahui macam-macam penutup surat. 








BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Pembuka dan Penutup Surat al-Qur’an

        Pembuka surat atau Fawatih As-Suwar terdiri dari dua kata, yaitu Fawatih dan as-suwar. Fawatih adalah jamak dari kata fatihah, yang berarti pembukaan, permulaan atau awal surat. Sedangkan kata As Suwar adalah jamak dari kata As Surah, yaitu sekumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai awalan, isi dan akhiran[2].
            Terdapat beberapa istilah fawatih As-Suwar, diantaranya yaitu : awail As-Suwar (permulaan surat-surat), huruf muqatta’ah (penggalan huruf-huruf), huruf at-tahajji atau Al-Fawatih Al-Hijaiyyah (permulaan huruf hijaiyyah).
            Ada yang mengakatan bahwa  suwar diambil dari kata sur Al-Madinah (perbatasan kota), karena surat sebagai cakupan pembatas ayat-ayat al-Qur’an, sebagaimana pagar pembatas sur yang batu batanya sedikit demi sedikit disusun sampai pada batas ketinggian yang dikehendaki. Ada pula yang yang mengatakan bahwa suwar diambil dari kata surah yang berarti urutan atau kedudukan[3].
Jadi, pembuka surat  atau fawatih As-Suwar yaitu pembuka surat al-Qur’an yang posisinya berada diawal ayat setiap surat al-Qur’an, yang sebagai pembatas antara ayat-ayat al-Qur’an. Pembuka surat al-Qur’an memiliki 18 macam yang dibedakan berdasarkan betuk dan hikmahnya.
        Ada pembuka surat, tentu ada penutupya. Jika pembukaan cenderung menarik perhatian, maka penutup lebih pada pemberian kesan[4]. Penutup surat juga merupakan bagian penting didalam al-Qur’an, karena penutup surat atau khawatim As Suwar merupakan ungkapan yang menjadi penutupan dari surat al-Qur’an yang memberitahukan bahwa berakhirnya pembicaraan. Macam bentuk penutup surat dibedakan menjadi 18 macam berdasarkan bentuknya.


B.  Macam-Macam Pembuka Surat al-Qur’an.
       Pembuka surat al-Qur’an memiliki macam-macam bentuk. As-Sayuti, dengan merujuk kepada Ibnu Abi Al-Usaybi, membagi bentuk-bentuk huruf, kata atau kalimat pembuka Surat al-Qur’an itu kepada sepuluh macam[5], yaitu :
     1.     Pembukaan dengan pujian kepada Allah SWT. Pembukaan ini memiliki tujuan agar seluruh umat       manusia mengagungkan dan selalu bersyukur kenapa Allah SWT sang pencipta seluruh alam               semesta.  Pembukaan dengan pujian ini terdapat 14 surat dan dibagi lagi menjadi 2 macam, yaitu :
a.     Pujian dengan menyucikan Allah SWT dari sifat-sifat yang rendah. Yaitu dibuka dengan lafal hamdalah yang terdapat dalam 5 surat, yaitu :
1)    Al-Fatihah
2)    Al-An’am
3)    Al-Kahfi
4)    Saba’
5)    Fatir.
Contoh lafal hamdalah pada surat Al-Fatihah [1] ayat 1 :
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
       “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam
b.     Pujian menghiasi Allah SWT dengan sifat-sifat mulia. Yaitu dengan menggunakan lafal tasbih yang terdapat 7 dalam  surat :
1)    Al-Isra’
2)    Al-A’la
3)    Al-Hadid
4)    Al-Hasyr
5)    As-Shaff
6)    Al-Jum’ah
7)    At-Taghabun.

Contoh lafal tasbih pada surat  Al-A’la [87] ayat 1 :
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha tinggi

      2.     Pembukaan dengan panggilan. Pembukaan bentuk ini merupakan penegasan atas peringatan                Allah  serta sebagai bentuk panggilan perhatian dari Allah SWT[6]. Pembukaan ini memberikan          peringatan baik untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya agar senantiasa menjadi pedoman              dan petunjuk untuk kehidupan manusia yang akan datang. Terdapat 10 surat dan dibagi menjadi 3        macam, yaitu :
a.     Panggilan kepada Nabi SAW, terdapat 5 surat, yaitu :
1)    Al-Ahzab
2)    At-Thalaq
3)    At-Tahrim
4)    Al-Muzammil
5)    Al-Muddatstsir.

Contoh pada surat Al-Ahzab [33] ayat 1:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللّٰهَ وَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِيْنَ
 “Wahai Nabi! Bertakwalah kepada Allah dan janganlah engkau menuruti (keinginan) orang-orang kafir.”
b.     Panggilan kepada orang beriman, terdapat 3 surat, yaitu :
1)    Al-Maidah
2)    Al-Hujurat
3)    Al-Mumtahanah.
Contoh pada surat Al-Maidah [5] ayat 1 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ
 Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji.”
c.     Panggilan kepada seluruh manusia, terdapat 2 surat, yaitu :
1)    An-Nisa’
2)    Al-Hajj.
Contoh pada surat An-Nisa’ [4] ayat 1 :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ
 Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu.”

      3.     Pembukaan dengan satu kata atau dengan huruf-huruf terputus. Pembukaan ini menunjukkan              kelemahan akal umat manusia agar manusia tunduk atau taat kepada Allah SWT atas ketidak              mampuan akalnya. Selain itu, memberikan teguran bagi umat manusia yang mengotak-atik ayat-        ayat dan memberikan pujian kepada umat yang mendalami ilmunya. Pembukaan ini terdiri dari          29 surat dengan memakai 14 huruf tanpa diulang dan dibagi menjadi 5 macam[7], yaitu :
a.       terdiri dari 1 huruf seperti :
       Surat Shad dalam lafal : صۤ
       Surat Qaaf dalam lafaf : قۤ
       Surat Qalam dalam lafal : نۤ
b.      terdiri dari 2 huruf seperti :
1)    Al-Fushshilat , Gafir, Asy-syuro, Az-Zukhruf, Ad-Dukhan, Al-Jatsiyah, Al-Ahqaf : حٰمۤ
2)    Yasin : يٰسۤ
3)    An-Naml : طٰسۤ
4)    Thaha : طٰهٰ
c.       terdiri dari tiga huruf seperti :
1)    Al-Baqarah, Yunus, Al-Ankabut, Ar-Rum, Luqman, As-Sajdah,  : الۤمّۤ
2)    Yusuf, Hud, Ali ‘Imran, Ibrahim, Al-Hijr : الۤرٰ
3)    Al-Qashash, Asy-Syu’ara : طٰسۤمّۤ
d.      terdiri dari empat huruf seperti :
Al-A’raf dan Ar-Ra’d : الۤمّۤصۤ
e.       terdiri dari lima huruf seperti :
       Maryam dan Asy-Syura : كۤهٰيٰعۤصۤ

      4.     Pembukaan dengan sumpah. Dengan adanya pembukaan ini manusia bisa meneladani sikap                tanggung jawab terutama saat berbicara harus jujur dan saat manusia bersumpah harus                        menggunakan nama Allah. Pembukaan ini terdapat 15 surat dan dibagi lagi menjadi 3 macam,            yaitu :
a.       Sumpah dengan makhluk langit, terdapat 7 surat yaitu :
1)    Al Fajr
2)    Al-Buruj
3)    Ath-Thariq
4)    An-Najm
5)    Al-Mursalat
6)    An-Nazi’at
7)    Asy-Syams.
Contoh pada surat Al-Fajr [89] ayat 1 :
وَالْفَجْرِۙ وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ
 “demi fajar dan malam yang sepuluh.”
b.      Sumpah dengan makhluk bumi, terdapat 4 surat yaitu :
1)    Adz-Dzariyat
2)    Ath-Thur
3)    At-Tin
4)    Al-‘Adiyat.
Contoh pada surat Thur [] ayat
وَالطُّوْرِۙ وَكِتٰبٍ مَّسْطُوْرٍۙ
 “Demi bukit dan kitab yang ditulis.”
c.       Sumpah dengan Waktu dan tempat, terdapat 3 surat yaitu:
1)    Al-‘Ashr
2)    Ad-Dhuha
3)    Al-Layl,
Contoh pada surat Al-‘Ashr [103] ayat 1-2 :
وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
 “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.”

      5.     Pembukaan dengan kalimat berita. Pembukaan ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepda       Nabi Muhammad SAW dan umatnya agar senantiasa memperhatikan firman-firman Allah SWT         yang ada dan disebutkan sebelumnya, serta mengamalkannya dikehidupan sehari-hari sdan                 menjadikannya sebgai pedoman. Pembukaan ini terdapat 23 surat dan dibagi menjadi 2 macam,           yaitu :
a.       Kalimat berita peristiwa, terdapat 12 surat yaitu :
1)    Al-Anfal
2)    An-Nahl
3)    Al-Mu’minun
4)    Al-Qamar
5)    Al-Waqi’ah
6)    Al-Mujadilah
7)    Al-Ma’arij
8)    Al-Qiyamah
9)    ‘Abasa
10)     Al-Bayyinah
11)     At-Takasur
12)     Al-Anbiya’.
Contoh pada surat An-Nahl [16] ayat 1 :
اَتٰىٓ اَمْرُ اللّٰهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ
 Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya.”
b.      Kalimat berita pelaku, terdapat 11 surat yaitu :
1)    At-Taubah
2)    An-Nur
3)    Az-Zumar
4)    Muhammad
5)    Fathir
6)    Ar-Rahman
7)    Al-Haqqoh
8)    Nuh
9)    Al-Qadr
10) Al-Qari’ah
11)   Al-Kautsar
Contoh pada surat At-Taubah [9] ayat 1 :
بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ
 (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya.”

      6.     Pembukaan dengan kalimat tanya. Pembukaan ini memiliki tujuan agar seluruh umat manusia              dapat memahami perintah, peringatan dan petunjuk untuk kearah  kebahagiaan kehidupan yang           ada didunia maupun yang ada di akhirat. Pembukaan ini terdapat 6 surat dan dibagi menjadi 2             macam, yaitu :
a.     Pertanyaan positif, yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat positif “Apakah?”. Pembukaan ini terdiri dari 4 surat yaitu :
1)    Al-Insan
2)    Al-Ghasyiyah
3)    Al-Ma’un
4)    An-Naba’
Contoh pada surat An-Naba’ [78] ayat 1-2 :
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ
 “Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya. Tentang berita yang besar.”
b.     Pertanyaan negatif, yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat negatif “tidakkah?”. Pembukaan ini terdiri dari 2 surat yaitu :
1)    Al-Insyirah
2)    Al-Fil.

Contoh pada surat Al-Fil [105] ayat 1 :
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ
 Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?”

    7.     Pembukaan dengan alasan. Pembukaan ini memiliki tujuan untuk memberi peringatan dan                  petunjuk kepada seluruh umat manusia. Pembukaan ini hanya terdapat pada surat Quraisy [106]          ayat 1 :
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
 “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy.”

     8.     Pembukaan dengan kata perintah. Pembukaan ini memberikan perintah, peringatan dan petunjuk         kepada seluruh umat manusia agar selalu ingat kepada Allah SWT. Pembukaan ini memiliki 5             surat, yaitu :
1)    Al-‘Alaq
2)    Al-Kafirun
3)    Al-Ikhlash
4)    Al-Falaq
5)    An-Nashr
Contoh pada surat Al-‘Alaq [96] ayat 1 :
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
 Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.”

      9.     Pembukaan dengan kalimat syarat. Pembukaan ini terdapat 7 surat dan dibagi menjadi 2 macam,         yaitu :
a.     Kalimat syarat peristiwa, terdapat 3 surat yaitu :
1)    Al-Munafiqun
2)    Al-Zalzalah
3)    An-Nashr.

Contoh pada surat An-Nashr [110] ayat 1 :
اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ
 “Apabila orang-orang munafik dating kepadamu.”
b.     Kalimat syarat pelaku, terdapat 3 surat yaitu :
1)    At-Takwir
2)    Al-Infithar
3)    Al-Insyiqaq
Contoh pada surat At-Takwir [81] ayat 1 :
اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ
 Apabila matahari digulung.”

      10.  Pembukaan dengan doa. Pembukaan dengan Doa memiliki tujuan untuk memberi peringatan dan        petunjuk bagi seluruh umat manusia. Pembukaan ini terdapat 3 surat, yaitu :
1)    Al-Muthafifin
2)    Al-Humazah
3)    Al-Lahab
Contoh pada surat Al-Lahab [111] ayat 1 :
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
 Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!”


C. Keutamaan Surat Al-Fatihah dan Al-‘Alaq Sebagai Pembuka al-Qur’an.

       1. Keutamaan Surat Al-Fatihah
            Pembukaan yang baik disebut dengan bara’tul istihal, yaitu permulaan pembicaraan yang mengandung  fakta sesuai dengan keadaan yang akan dibicarakan oleh pembicara. Menurut Baihaqi didalam kitab Sya’bul Iman, Ilmu yang paling tinggi di bidang ini adalah surat al-Fatihah yang merupakan awalan al-Qur’an karena surat ini mencakup semua tujuan al-Qur’an [8].
            Dari Abdul Qasim bin Hubaib, dari Muhammad bin Shalih  bin Hani’, dari  Husain bin Al-Fadl, dari Affan bin Musalim dari ar-Rabi’ bin Shubaih dari Hasan, bahwa dia berkata, “ Allah telah menurunkan 104 kitab. Allah menempatkan ilmu-ilmunya pada empat di antaranya, yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an. Kemudian Allah menempatkan ilmu Taurat, Injil, dan Zabur itu pada al-Qur’an. Dia menempatkan ilmu-ilmu al-Qur’an itu pada al-Mufashshal (ayat-ayat pendek). Kemudian Dia menempatkan ilmu-ilmu mufashshal itu pada surat al-Fatihah. Maka barangsiapa mengetahui tafsirnya, niscaya dia mengetahui pula tafsir dari semua kitab yang diturunkan.”[9] 
            Dapat dijelaskan bahwa ilmu-ilmu yang merupakan kunci dari tegaknya agama ada empat, yaitu :
              a.    Ilmu-ilmu ushul (dasar) adalah ilmu yang mempelajari tentang Allah dan Sifat-Nya.
              b.     Ilmu-ilmu tentang ibadah adalah ilmu yang mempelajari ibadah-ibadah yang sesuai dengan                  ajaran agama.
              c.     Ilmu-ilmu tentang pembersihan jiwa untuk mendidik agar sesuai dengan adab-adab yang                      diajarkan sesuai dengan agama dan tunduk kepada Allah
              d.     Ilmu-ilmu tentang sejarah dan pengetahuan tentang cerita atau berita umat-umat terdahulu                   dan masa yang telah lampau . agar mempelajarinya sehingga mengetahui kebahagiaan orang                yang tunduk kepada Allah dan Keburukan orang durhaka kepada Allah.

       2.  Keutamaan Surat Al-‘Alaq
             Pembukaan Al-‘Alaq sesungguhnya mencakup sesuatu yang sama dengan yang dicakup oleh surat Al-Fatihah, karena surat ini merupakan surat pertama yang turun dari al-Qur’an, yang didalamnya terdapat perintah untuk membaca dengan menyebut nama Allah. Mengisyaratkan pengetahuan tentang ilmu hukum.
            Di dalamnya terdapat penjelasan tentang hal yang berhubungan dengan tauhid Allah dan penetapan keberadaannya berupa sifat dzat dan perbuatan, dan ini adalah isyarat kepada ilmu usbuluddin. Didalam surat Al-‘Alaq menjelaskan tentang hal-hal pemberitaan , yaitu pada ayat 5 :
  عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
 “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Ayat ini layak dikatakan sebagai judul al-Qur’an, karena judul suatu kitab harus mencakup semua maksud dan isinya menggunakan kata-kata pendek pada permulaannya.



D.  Macam-Macam Penutup Surat Al-Qur’an
       Penutup urat al-Qur’an memiliki macam-macam bentuk. Dari seluruh macam-macam penutup surat Al-Qur’an memiliki makna berbeda-beda.Khawatimus suwar dari 114 surat al-Qur’an itu ada 18 macam sebagai berikut[10], yaitu :
1.     Penutup surat dengan Doa. Penutup surat ini terdiri dari 4 surat, yaitu :
a.     Al-Baqarah
b.     Al-Mu’minun
c.     Nuh
d.     Al-Falaq.
         Contoh pada surat Al-Falaq [113] ayat 4-5 :
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
 “dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

2.     Penutup surat dengan wasiat. Penutupan ini terdapat 7 surat, yaitu :
a.     Ar-Rum    
b.     Al-Fajr
c.     Al-Dukhan           
d.     Al-Dhuha
e.     Al-shaff    
f.      Al-Dhuha
g.     Al-A’la     
h.     Al-‘Ashr.
            Contoh pada surat Ar-Rum [30] ayat 60 :
فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِيْنَ لَا يُوْقِنُوْنَ
 “Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.”

3.     Penutup surat dengan takwa. Penutupan surat ini terdapat 3 surat, yaitu :
a.       Ali-‘Imran
b.      Al-Nahl,
c.       Al-Qamar.
            Contoh pada Surat Ali-‘Imran [3] ayat 200 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
 “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

4.     Penutup surat dengan mengagungkan Allah SWT. Penutupan ini berjumlah 18 surat, yaitu :
a.     Al-Maidah
b.     Al-Anfal
c.     Al-Bayinah
d.     Al-Nur,
e.     Luqman
f.      Fathir
g.     Fushilat
h.     Al-Hujurat
i.      Al-Hadid
j.      Al-Hasyr
k.     Al-Jumu’ah
l.      Al-Munafiqun
m.   Al-Taqhabun
n.     Al-Thalaq
o.     Al-Jin
p.     Al-Muddatstsir
q.     Al-Qiyamah
r.      Al-Tin.
            Contoh pada surat Al-Maidah [5] ayat 120 :
لِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا فِيْهِنَّ ۗوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
 “Milik Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

5.     Penutup surat dengan janji dan ancaman. Penutup surat ini berjumlah 24 surat, yaitu :
a.     Al-An’am      
b.     Al-Muzzamil
c.     Al-Furqan     
d.     Al-Insan
e.     Al-‘Ankabut            
f.      Al-Muthaffifin
g.     Al-Ahzab
h.     Al-Insyiqaq
i.      Ghafir           
j.      Al-Thariq
k.     Al-Ahqaf       
l.      Al-Ghasyiah
m.   Muhammad               
n.     Al-Balad
o.     Al-Fath          
p.     Al-Syams
q.     Al-Dzariyat                
r.      Al-Bayyinah
s.      Al-Mujadilah            
t.      Al-Zalzalah
u.     Al-‘Adiyat     
v.     Al-Ma’un
w.    Al-Humazah             
x.     Al-Lahab.
            Contoh pada surat Al-An’am [6] ayat 165 :
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
 “Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

6.     Penutup surat dengan ibadah dan tasbih. Penutup surat ini berjumlah  6 surat, yaitu:
a.     Al-A’raf
b.     Hud
c.     Al-Hijr
d.     Al-Thur
e.     Al-Najm
f.      Al-Kafirun.
Contoh pada surat Al-A’raf [7] ayat 206 :
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ
 “Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud.''

7.     Penutup surat dengan hiburan untuk Nabi SAW. Penutup surat ini berjumlah 4 surat, yaitu:
a.     Yunus
b.     Al-Zukhruf
c.     Al-Kautsar
d.     Al-Kafirun.
            Contoh pada surat Yunus [10] ayat 109 :
وَاتَّبِعْ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ ۚوَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
 “Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik.”

8.     Penutup surat dengan sifat-sifat al-Qur’an. Penutup surat ini berjumlah 4 surat, yaitu:
a.     Yusuf
b.     Shad
c.     Al-Qalam
d.     Al-Buruj.
            Contoh pada surat Yusuf [12] ayat 111 :
لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
 “Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

9.     Penutup surat dengan bantahan untuk pendusta. Penutup surat ini berjumlah 1 surat, yaitu: surat          Al-Ra’d  [13] ayat 43 :
وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَسْتَ مُرْسَلًا ۗ قُلْ كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۙ وَمَنْ عِنْدَهٗ عِلْمُ الْكِتٰبِ
 “ Dan orang-orang kafir berkata, “Engkau (Muhammad) bukanlah seorang Rasul.” Katakanlah, “Cukuplah Allah dan orang yang menguasai ilmu Al-Kitab menjadi saksi antara aku dan kamu.”

      10.  Penutup surat dengan tauhid. Penutup surat ini berjumlah 7 surat, yaitu:
a.     At-Taubah
b.     Ibrahim
c.     Al-Kahfi
d.     Al-Qashash
e.     Al-Lail
f.      Al-Insyirah
g.     Al-Ikhlas.
Contoh pada surat At-Taubah  [9] ayat 129 :
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
 “Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”

11.  Penutup surat dengan pujian. Penutup surat ini berjumlah 10 surat, yaitu:
a.     Al-Isra
b.     Al-Naml
c.     Yasin
d.     Al-Shaffat
e.     Al-Zumar
f.      Al-Jatsiyah
g.     Al-Rahman
h.     Al-Waqi’ah
i.      Al-Haqqah
j.      Al-Nashr.
           Contoh pada surat Al-Isra [17] ayat 111 :
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْرًا
 “Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia seagung-agungnya.”

           12.  Penutup surat dengan kisah. Penutup surat ini berjumlah 4 surat, yaitu:
     a.     Maryam
     b.     Al-Tahrim
     c.     ‘Abasa
     d.     Al-Fil.
            Contoh pada surat Maryam [19] ayat 98 :
وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍۗ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِّنْ اَحَدٍ اَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا
 “Dan berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. Adakah engkau (Muhammad) melihat salah seorang dari mereka atau engkau mendengar bisikan mereka?.”
      
           13.  Penutup surat dengan perintah jihad. Penutup surat ini hanya terdapat pada surat Al-Hajj                      [22] ayat 78 :
وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ
 Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.”

14.  Penutup surat dengan rincian atas ayat-ayat sebelumnya. Penutup surat ini berjumlah 7            surat, yaitu:
      a.     Al-Fatihah
      b.     Al-Syura
      c.     At-Takwir
      d.     Al-Qadr
      e.     Al-Qari’ah
      f.      Al-Quraisy
      g.     Al-Nas.
contoh pada surat Al-Fatihah [1] ayat 6-7 :
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
 “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

15.  Penutup surat ini dengan pertanyaan. Penutup surat ini berjumlah 2 surat, yaitu:
      a.     Al-Mulk
      b.     Al-Mursalat.
Contoh pada surat Al-Mulk [67] ayat 30 :
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ
 “Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?”.”

16.  Penutup surat ini dengan hari kiamat. Penutup surat ini berjumlah 4 surat, yaitu:
                  a.     Al-Ma’arij

                        b.     Al-Naba

                        c.     Al-Nazi’at

                        d.     Al-Infithar

                        contoh pada surat Al-Ma’arij [70] ayat 44 :

خَاشِعَةً اَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗذٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ
 “pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.”

17.  Penutup surat ini dengan peringatan. Penutup surat ini berjumlah 7 surat, yaitu:
      a.     Thaha
      b.     Al-Syu’ara
      c.     Al-Sajidah
     d.     Saba
     e.     Qaf
     f.      Al-Mumtahanah
     g.     Al-Takatsur.
     Contoh pada surat Thaha [20] ayat 135 :
قُلْ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوْاۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ اَصْحٰبُ الصِّرَاطِ السَّوِيِّ وَمَنِ اهْتَدٰى
 “Katakanlah (Muhammad), “Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah olehmu! Dan kelak kamu akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus, dan siapa yang telah mendapat petunjuk.”.”

18.  Penutup surat dengan harta pustaka, hanya terdapat pada Surat An-Nisa’ [4] ayat 176 :
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
 Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu,








BAB III
PENUTUP 

A.  Kesimpulan

        Pembuka surat al-Qur’an ialah suatu kumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang posisinya berada di awal al-Qur’an. Pembuka Surat al-Qur’an memiliki 10 macam bentuk yang setiap macamnya memiliki makna atau arti yang berbeda.
         Selain pembuka surat, penutup surat juga penting dalam al-Qur’an. Penutup surat yaitu ungkapan yang menjadi penutupan dari surat al-Qur’an  yang memberitahukan bahwa berakhirnya suatu pembicaraan atau kalimat. Penutup surat al-Qur’an setidaknya memiliki 18 macam. Dari setiap 18 macam penutup dibagi lagi menjadi bebrapa macam dan memiliki makna tersendiri.
         Dapat disimpulkan bahwa pembuka dan penutup surat merupakan bagian penting dari al-Qur’an, tanpa adanya pembuka dan penutup surat al-Qur’an, maka al-Qur’an tidak akan sempurna seperti sekarang.

B.  Saran

       Kita sebagai umat islam yang menyakini akan rukun iman, salah satunya yaitu beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Diantara kitab-kitab itu ialah al-Qur’an sebuah kitab suci seluruh umat islam yang sangat penting untuk dipelajari ilmunya. Salah satunya tentang pembuka dan penutup surat al-Qur’an, karna tidak semua umat islam mengetahui macam-macam pembuka dan penutup surat al-Qur’an. Semoga dengan adanya makalah ini bias bermanfaat bagi para pembacanya.








DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Abu. Ulumul Qur’an Sebuah Pengantar. Jakarta : Amzah, 2018.
Anwar, Rosihon. Ulum Al-Qur’an. Bandung : Pustaka Setia, 2013.
Arifin, Mochamad. 10 Tema Fenomenal Dalam Ilmu Al-Qur’an. Jakarta : Elex Media, 2019.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Semarang : PT Pustaka Putra, 2017.
Aziz, Moh. Ali. Mengenal Tuntas Al-Qur’an. Surabaya : Imtiyaz, 2018.
Djalal, Abdul. Ulumul Qur’an. Surabaya : Dunia Ilmu, 1998.
M. Yusuf, Kadar. Studi Al-Qur’an. Jakarta : Amzah, 2009.
M. Yusuf, Kadar. Studi Al-Qur’an Edisi kedua. Jakarta : Amzah, 2009.
Masyhud. Studi Al-Qur’an. Surabaya : Dakwah Digitas Press, 2009.
Suyuthi, Imam. Al-Itqan fi Ulumil Qur’an. Surakarta : Indiva Pustaka, 2009.





[1]Abu Anwar, Ulumul Qur’an, (Sinar Grafika Offset : 2017), Cet.7 , hlm. 88.
[2] M. Masyhud, Studi Al-Qur’an, (Surabaya: Dakwah Digital Press, 2009), hlm. 87.
[3] Mochamad Arifin, 10 Tema Fenomenal Dalam Ilmu Al-Qur’an, (Jakarta : Elex Media, 2019), hlm. 386.
[4] Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an, (Surabaya: Imtiyaz, 2018), Cet.4, hlm. 87.
[5]Kadar M. Yusuf, Studi Al-Qur’an, (Jakarta: Amzah, 2009), Cet.2, hlm. 55-56.
[6] Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an, (Surabaya: Imtiyaz, 2018), Cet.4, hlm. 80.
[7]Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an, (Surabaya: Imtiyaz, 2018), Cet.4, hlm. 80.
[8]Imam Suyuthi, Al-Itqan Fi Ulumul Qur’an, (Surakarta : Indivia Pustaka, 2009), hlm. 612.
[9] Ibid, hlm. 613.
[10]Abdul Djalal, Ulumul Qur’an, (Surabaya : CV Dunia Ilmu, 2013), Cet. 11, hlm. 613.




Komentar

  1. Ma syaa Allah sangat bermanfaat sekali, Barakallah ya 👍👍

    BalasHapus
  2. Terimakasih, semoga bermanfaat bagi yang lain jugaa💙💙

    BalasHapus
  3. MashaAllah TerimaKasih, ini sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah nambah pengetahuan baru :)

    BalasHapus
  5. Menambah pengetahuan yg sangat bermanfaat, Masya Allah, terimakasih💛

    BalasHapus
  6. Terima kasih , sangatt membantu sekali ❤

    BalasHapus
  7. Barakallah sangat membantu dan bermanfaat

    BalasHapus
  8. Terimakasih, sungguh bermanfaat bagi saya...

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah bermanfaat sekalii :) 👍

    BalasHapus
  10. Terimakasih sangat membantuu 😊

    BalasHapus
  11. Terimakasih sheila,ilmu nya bermanfaat👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  12. Semoga Bermanfaat dan Barokalloh
    Aamin Ya Robbal Alamin

    BalasHapus
  13. Barakallah ilmunya .aamiin allahhumma aamiin

    BalasHapus
  14. Good job👍👍 Alhamdulillah bermanfaat dan bisa lebih memahami dengan penjelasan nya😊😊

    BalasHapus
  15. Melihat beberapa hal yang telah di jelaskan dalam bentuk tulisan dan terlalu banyak penjelasan sehingga sulit untuk di pahami dan susah untuk di cermati.

    BalasHapus
  16. Good job👍👍 Alhamdulillah bermanfaat dan bisa lebih memahami dengan penjelasan nya😊😊

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah semakin banyak nantik orang2 yang gabut bisa me ngerti smuanya tentang alquran Dan bisa mengamalkan dengan membacanya😊😊

    BalasHapus
  18. sekarang saya mulai paham dan smoga bermanfaat buat kalian smua:)🙏

    BalasHapus
  19. Masya allah sudah cukup baik.dikembangkan lagi yah mbk😊

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah, semoga saja banyak yang membaca blog ini dan mendapatkan ilmu yg bermanfaat,,
    #Semangat👍

    BalasHapus
  21. سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله أكبر لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

    BalasHapus
  22. Alhamdulillah bisa di trima dengan mudah, sukses ya shei

    BalasHapus
  23. Gampang masuk ke otak semoga yang lain juga merasakan hal yang sama

    BalasHapus
  24. Masyaallah, kata kata nya mudah dipahami dan bermanfaat untuk kita semua. Semoga berakah dan bermanfaat. Aamiin Allahhumma Aamiin

    BalasHapus
  25. Insyaallah akan sangat terbantu dengan penjelasan nya, semoga semakin sukses selalu! Semangat!!

    BalasHapus
  26. Insyaallah akan sangat terbantu dengan penjelasan nya, semoga semakin sukses selalu! Semangat!!

    BalasHapus
  27. Alhamdulillah nambah pengetahuan baru,,

    BalasHapus
  28. Alhahamdulillah, sangat bermanfaat. Semoga berkah bagi yang baca.

    BalasHapus
  29. Semoga blog ini terus berkembang yah, bukan hanya aktif ketika ada tugas saja. Semangatt

    BalasHapus
  30. Ma syaa Allah sangat bermanfaat sekali, tetap semangat 💪 Barakallah ya ☺👍👍

    BalasHapus
  31. Terima kasih karena sudah membagi ilmunya ... Postinganya Sangat bermanfaat .. semangat terus 😃

    BalasHapus
  32. Wow bagus isinya cocok buat refrensi. makasih

    BalasHapus
  33. Hebat, bisa sangat bermanfaat ini buat saya

    BalasHapus
  34. Subhanallah.... Makalah ini sangat bermanfaat buat saya,. semoga mendapat ilmu Yang bermanfaat😸😸

    BalasHapus
  35. Alhamdulillah, terima kasih sangat membantu sekali. Semoga kedepannya semakin memberikan inovasi-inovasi baru yang lebih bermanfaat

    BalasHapus
  36. alhamdulillah baik sekali, menambah pengetahuan saya. Terimakasih kebangkan lagi kak💗

    BalasHapus
  37. Barakallah ilmunya, terima kasih dan semoga selalu bermanfaat

    BalasHapus
  38. Barokallah
    Sangat bermanfaat
    Mudah mudahan tambah baik kedepannya
    Sukses dan semangat selalu☺️

    BalasHapus
  39. Indah nya bukan main,,
    Semoga lebih baik untuk karya selanjutnya kaka
    Sukses selalu ya amin :)

    BalasHapus
  40. Barokallah
    Sangat bermanfaat
    Mudah mudahan tambah baik kedepannya
    Sukses dan semangat selalu☺️

    BalasHapus
  41. alhamdulillah bermanfaat sekali, menambah pengetahuan saya. Terimakasih kak💗

    BalasHapus
  42. Alhamdulillah... Makasih atas ilmu nya.. Mudah" an tambah lebih baik lagi kedepannya... Semangat!!!

    BalasHapus
  43. Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali ilmunya, terima kasih sudah membagi ilmunya semoga kedepannya bisa memberi inovasi baru lagi yaaa

    BalasHapus
  44. Alhamdulilah saya sangat suka dengan desain nya yg bagus cocok buat contoh web ku nanti

    BalasHapus
  45. Alhamdulillah, Terima kasih saya jadi termotivasi sama tulisan nya

    BalasHapus
  46. Masya Allah saya menenkukan blog ini terimakasih telah menambah wawasan saya lebih luas.. Harus kita apresiasikan.. Prok.. Prok

    BalasHapus
  47. Semoga menjadikan ilmu yang bermanfaat dan barokah.
    Dan Berkarya terus dalam menuntut ilmu Berdasarkan tuntunan Al qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.

    BalasHapus
  48. alhamdulillah...materi yang disampakan menambah pengetahuan saya, semoga bermanfaat bagi semua orang :))

    BalasHapus
  49. alhamdulillah, bisa membantu dalam pengerjaan tugas serta menambah wawasan
    tabarakallah💖

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer