MAKALAH PEMBUKA DAN PENUTUP SURAT AL-QURAN
PEMBUKA DAN PENUTUP
SURAT AL-QUR’AN
Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Studi Al-Qur’an
Disusun Oleh :
Sheila Machmuda
NIM : B01219051
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag
Asisten Dosen :
Ati’ Nursyafa’ah M.Kom.I
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya
2019
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kita
rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah studi al-Qur’an.
Makalah yang berjudul “pembuka dan penutup surat al-Qur’an” tujuan dibuatnya agar para pembaca lebih mengetahui
tentang al-Qur’an, terutama
tentang surat yang terdapat di al-Qur’an.
Saya mengucapkan terima kasih kepada
Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag, selaku dosen mata kuliah studi al-Qur’an, yang telah memberi
pengarahan dalam makalah ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh
pihak yang telah mmembantu dalam pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
diperlukan untuk perbaikan makalah ini yang masih banyak kekurangan dan
kesalahan didalamnya. Semoga makalah ini dapat bermafaat bagi para pembaca.
Surabaya, Agustus 2019
Sheila Machmuda
KATA PENGANTAR......................................................................
iii
DAFTAR ISI....................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................
1
A.
Latar
belakang............................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah......................................................................
1
C.
Tujuan......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................. 3
A.
Pengertian
Pembuka dan Penutup Surat Alquran...................... 3
B.
Macam-macam
Pembuka Surat Alquran................................... 4
C.
Keutamaan
surat al-fatihah dan al-‘Alaq sebagai
pembuka Alquran......................................................................
11
D.
Macam
-macam Penutup Surat Alquran...................................
12
BAB III PENUTUP.........................................................................
22
A.
Kesimpulan................................................................................
22
B.
Saran..........................................................................................
22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
23
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alqurnul karim merupakan kitab suci
yang keautentikannya dijamin oleh Allah, dan ia merupakan kitab yang senantiasa
dipelihara hingga hari kiamat[1].
Hal itu ditegaskan oleh Allah dalm firman-Nya :
اِنَّا
نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Artinya
: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.”
Berbicara mengenai surat dan ayat tentunya tidak pernah lepas dari al-Qur’an, karena surat dan ayat
merupakan bagian dari al-Qur’an. Selain sebagai kitab suci seluruh umat islam, al-Qur’an ialah lautan ilmu yang tiada
habisnya untuk dibahas dan dikaji dari berbagai sisi. Salah satu pengkajian
terhadap al-Qur’an ialah kajian
terhadap kata-kata yang terdapat pada pembuka dan penutup surat al-Qur’an.
Surat al-Qur’an yang terdiri dari 114 surat, yang diawali dengan
beberapa pembuka Fawatih Al-suwar dan diakhiri dengan beberapa macam
penutup Khawatim Al-Suwar.
B. Rumusan
Masalah
1.
Pengertian
pembuka dan penutup surat al-Qur’an?
2.
Macam-macam
pembuka surat al-Qur’an?
3.
Keutamaan
surat Al-fatihah dan Al-‘Alaq sebagai pembuka al-Qur’an?
4.
Macam-macam
penutup surat al-Qur’an?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian tentang pembuka dan penutup surat al-Qur’an.
2. Mengetahui macam-macam pembuka surat.
3. Untuk mengetahui Keutamaan surat Al-fatihah dan Al-‘Alaq sebagai pembuka al-Qur’an.
4. Untuk mengetahui macam-macam penutup surat.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pembuka dan Penutup Surat al-Qur’an
Pembuka surat atau Fawatih As-Suwar terdiri dari dua kata, yaitu Fawatih
dan as-suwar. Fawatih adalah jamak dari kata fatihah, yang
berarti pembukaan, permulaan atau awal surat. Sedangkan kata As Suwar
adalah jamak dari kata As Surah, yaitu sekumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang
mempunyai awalan, isi dan akhiran[2].
Terdapat
beberapa istilah fawatih As-Suwar, diantaranya yaitu : awail As-Suwar
(permulaan surat-surat), huruf muqatta’ah (penggalan huruf-huruf), huruf
at-tahajji atau Al-Fawatih Al-Hijaiyyah (permulaan huruf hijaiyyah).
Ada
yang mengakatan bahwa suwar diambil dari
kata sur Al-Madinah (perbatasan kota), karena surat sebagai cakupan
pembatas ayat-ayat al-Qur’an, sebagaimana pagar pembatas sur yang batu
batanya sedikit demi sedikit disusun sampai pada batas ketinggian yang
dikehendaki. Ada pula yang yang mengatakan bahwa suwar diambil dari kata
surah yang berarti urutan atau kedudukan[3].
Jadi, pembuka
surat atau fawatih As-Suwar yaitu
pembuka surat al-Qur’an yang posisinya berada diawal ayat setiap surat al-Qur’an,
yang sebagai pembatas antara ayat-ayat al-Qur’an. Pembuka surat al-Qur’an memiliki
18 macam yang dibedakan berdasarkan betuk dan hikmahnya.
Ada
pembuka surat, tentu ada penutupya. Jika pembukaan cenderung menarik perhatian,
maka penutup lebih pada pemberian kesan[4].
Penutup surat juga merupakan bagian penting didalam al-Qur’an, karena penutup
surat atau khawatim As Suwar merupakan ungkapan yang menjadi penutupan
dari surat al-Qur’an yang memberitahukan bahwa berakhirnya pembicaraan. Macam
bentuk penutup surat dibedakan menjadi 18 macam berdasarkan bentuknya.
B. Macam-Macam Pembuka Surat al-Qur’an.
Pembuka
surat al-Qur’an memiliki macam-macam bentuk. As-Sayuti, dengan merujuk kepada
Ibnu Abi Al-Usaybi, membagi bentuk-bentuk huruf, kata atau kalimat pembuka Surat
al-Qur’an itu kepada sepuluh macam[5],
yaitu :
1. Pembukaan dengan pujian kepada Allah SWT. Pembukaan ini memiliki tujuan
agar seluruh umat manusia mengagungkan dan selalu bersyukur kenapa Allah SWT
sang pencipta seluruh alam semesta.
Pembukaan dengan pujian ini terdapat 14 surat dan dibagi lagi menjadi 2
macam, yaitu :
a. Pujian dengan menyucikan Allah SWT dari sifat-sifat yang rendah. Yaitu
dibuka dengan lafal hamdalah yang terdapat dalam 5 surat, yaitu :
1) Al-Fatihah
2) Al-An’am
3) Al-Kahfi
4) Saba’
5) Fatir.
Contoh lafal hamdalah pada surat Al-Fatihah [1] ayat 1 :
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلۡعَٰلَمِينَ
“Segala puji bagi
Allah, Tuhan seluruh alam”
b. Pujian menghiasi Allah SWT dengan sifat-sifat mulia. Yaitu dengan menggunakan lafal tasbih yang terdapat 7 dalam
surat :
1) Al-Isra’
2) Al-A’la
3) Al-Hadid
4) Al-Hasyr
5) As-Shaff
6) Al-Jum’ah
7) At-Taghabun.
Contoh lafal tasbih pada surat
Al-A’la [87] ayat 1 :
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
“Sucikanlah
nama Tuhanmu Yang Maha tinggi”
2. Pembukaan dengan panggilan. Pembukaan bentuk ini merupakan penegasan atas
peringatan Allah serta sebagai bentuk panggilan perhatian dari Allah SWT[6].
Pembukaan ini memberikan peringatan baik untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya
agar senantiasa menjadi pedoman dan petunjuk untuk kehidupan manusia yang akan
datang. Terdapat 10 surat dan dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
a. Panggilan kepada Nabi SAW, terdapat 5 surat, yaitu :
1) Al-Ahzab
2) At-Thalaq
3) At-Tahrim
4) Al-Muzammil
5) Al-Muddatstsir.
Contoh pada surat Al-Ahzab [33] ayat 1:
يٰٓاَيُّهَا
النَّبِيُّ اتَّقِ اللّٰهَ وَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِيْنَ
“Wahai Nabi! Bertakwalah kepada Allah dan
janganlah engkau menuruti (keinginan) orang-orang kafir.”
b. Panggilan kepada orang beriman, terdapat 3 surat, yaitu :
1) Al-Maidah
2) Al-Hujurat
3) Al-Mumtahanah.
Contoh pada surat Al-Maidah [5] ayat 1 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ
“Wahai orang-orang
yang beriman! Penuhilah janji-janji.”
c. Panggilan kepada seluruh manusia, terdapat 2 surat, yaitu :
1) An-Nisa’
2) Al-Hajj.
Contoh pada surat An-Nisa’ [4] ayat 1 :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ
اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ
“Wahai manusia!
Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu.”
3. Pembukaan dengan satu kata atau dengan huruf-huruf terputus. Pembukaan
ini menunjukkan kelemahan akal umat manusia agar manusia tunduk atau taat
kepada Allah SWT atas ketidak mampuan akalnya. Selain itu, memberikan teguran
bagi umat manusia yang mengotak-atik ayat- ayat dan memberikan pujian kepada
umat yang mendalami ilmunya. Pembukaan ini terdiri dari 29 surat dengan memakai
14 huruf tanpa diulang dan dibagi menjadi 5 macam[7],
yaitu :
a. terdiri dari 1 huruf seperti :
Surat Shad dalam lafal : صۤ
Surat Qaaf dalam lafaf : قۤ
Surat Qalam dalam lafal : نۤ
b. terdiri dari 2 huruf seperti :
1) Al-Fushshilat , Gafir, Asy-syuro, Az-Zukhruf, Ad-Dukhan,
Al-Jatsiyah, Al-Ahqaf : حٰمۤ
2) Yasin : يٰسۤ
3)
An-Naml : طٰسۤ
4) Thaha : طٰهٰ
c. terdiri dari tiga huruf seperti :
1)
Al-Baqarah, Yunus, Al-Ankabut, Ar-Rum, Luqman,
As-Sajdah, : الۤمّۤ
2)
Yusuf,
Hud, Ali ‘Imran, Ibrahim, Al-Hijr : الۤرٰ
3)
Al-Qashash,
Asy-Syu’ara : طٰسۤمّۤ
d. terdiri dari empat huruf seperti :
Al-A’raf dan Ar-Ra’d : الۤمّۤصۤ
e. terdiri dari lima huruf seperti :
Maryam dan Asy-Syura : كۤهٰيٰعۤصۤ
4. Pembukaan dengan sumpah. Dengan adanya pembukaan ini manusia bisa
meneladani sikap tanggung jawab terutama saat berbicara harus jujur dan saat
manusia bersumpah harus menggunakan nama Allah. Pembukaan ini terdapat 15 surat
dan dibagi lagi menjadi 3 macam, yaitu :
a. Sumpah dengan makhluk langit, terdapat 7 surat yaitu :
1) Al Fajr
2) Al-Buruj
3) Ath-Thariq
4) An-Najm
5) Al-Mursalat
6) An-Nazi’at
7) Asy-Syams.
Contoh pada surat Al-Fajr [89] ayat 1 :
وَالْفَجْرِۙ وَلَيَالٍ
عَشْرٍۙ
“demi fajar dan malam yang
sepuluh.”
b. Sumpah dengan makhluk bumi, terdapat 4 surat yaitu :
1) Adz-Dzariyat
2) Ath-Thur
3) At-Tin
4) Al-‘Adiyat.
Contoh pada surat Thur [] ayat
وَالطُّوْرِۙ وَكِتٰبٍ
مَّسْطُوْرٍۙ
“Demi bukit dan kitab yang
ditulis.”
c. Sumpah dengan Waktu dan tempat, terdapat 3 surat yaitu:
1) Al-‘Ashr
2) Ad-Dhuha
3) Al-Layl,
Contoh pada surat
Al-‘Ashr [103] ayat 1-2 :
وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ
خُسْرٍۙ
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian.”
5. Pembukaan dengan kalimat berita. Pembukaan ini bertujuan untuk memberikan
peringatan kepda Nabi Muhammad SAW dan umatnya agar senantiasa memperhatikan
firman-firman Allah SWT yang ada dan disebutkan sebelumnya, serta mengamalkannya
dikehidupan sehari-hari sdan menjadikannya sebgai pedoman. Pembukaan ini
terdapat 23 surat dan dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
a. Kalimat berita peristiwa, terdapat 12 surat yaitu :
1) Al-Anfal
2) An-Nahl
3) Al-Mu’minun
4) Al-Qamar
5) Al-Waqi’ah
6) Al-Mujadilah
7) Al-Ma’arij
8) Al-Qiyamah
9) ‘Abasa
10) Al-Bayyinah
11) At-Takasur
12) Al-Anbiya’.
Contoh pada surat An-Nahl [16] ayat 1 :
اَتٰىٓ اَمْرُ اللّٰهِ
فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ
“Ketetapan Allah
pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya.”
b. Kalimat berita pelaku, terdapat 11 surat yaitu :
1) At-Taubah
2) An-Nur
3) Az-Zumar
4) Muhammad
5) Fathir
6) Ar-Rahman
7) Al-Haqqoh
8) Nuh
9) Al-Qadr
10) Al-Qari’ah
11) Al-Kautsar
Contoh pada surat At-Taubah [9] ayat 1 :
بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ
وَرَسُوْلِهٖٓ
“(Inilah pernyataan)
pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya.”
6. Pembukaan dengan kalimat tanya. Pembukaan ini memiliki tujuan agar
seluruh umat manusia dapat memahami perintah, peringatan dan petunjuk untuk
kearah kebahagiaan kehidupan yang ada
didunia maupun yang ada di akhirat. Pembukaan ini terdapat 6 surat dan dibagi
menjadi 2 macam, yaitu :
a. Pertanyaan positif, yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat positif
“Apakah?”. Pembukaan ini terdiri dari 4 surat yaitu :
1) Al-Insan
2) Al-Ghasyiyah
3) Al-Ma’un
4) An-Naba’
Contoh pada surat An-Naba’ [78] ayat 1-2 :
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ
عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ
“Tentang apakah mereka saling
bertanya-tanya. Tentang berita yang besar.”
b. Pertanyaan negatif, yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat negatif
“tidakkah?”. Pembukaan ini terdiri dari 2 surat yaitu :
1) Al-Insyirah
2) Al-Fil.
Contoh pada surat Al-Fil [105] ayat 1 :
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ
فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ
“ Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?”
7. Pembukaan dengan alasan. Pembukaan ini memiliki tujuan untuk memberi
peringatan dan petunjuk kepada seluruh umat manusia. Pembukaan ini hanya
terdapat pada surat Quraisy [106] ayat 1 :
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
“Karena kebiasaan orang-orang
Quraisy.”
8. Pembukaan dengan kata perintah. Pembukaan ini memberikan perintah,
peringatan dan petunjuk kepada seluruh umat manusia agar selalu ingat kepada
Allah SWT. Pembukaan ini memiliki 5 surat, yaitu :
1) Al-‘Alaq
2) Al-Kafirun
3) Al-Ikhlash
4) Al-Falaq
5) An-Nashr
Contoh pada surat Al-‘Alaq [96] ayat 1 :
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ
الَّذِيْ خَلَقَۚ
“Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.”
9. Pembukaan dengan kalimat syarat. Pembukaan ini terdapat 7 surat dan
dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
a. Kalimat syarat peristiwa, terdapat 3 surat yaitu :
1) Al-Munafiqun
2) Al-Zalzalah
3) An-Nashr.
Contoh pada surat An-Nashr [110] ayat 1 :
اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ
“Apabila orang-orang munafik
dating kepadamu.”
b. Kalimat syarat pelaku, terdapat 3 surat yaitu :
1) At-Takwir
2) Al-Infithar
3) Al-Insyiqaq
Contoh pada surat At-Takwir [81] ayat 1 :
اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ
“Apabila matahari
digulung.”
10. Pembukaan dengan doa. Pembukaan dengan Doa memiliki tujuan untuk memberi
peringatan dan petunjuk bagi seluruh umat manusia. Pembukaan ini terdapat 3
surat, yaitu :
1) Al-Muthafifin
2) Al-Humazah
3) Al-Lahab
Contoh pada surat Al-Lahab [111] ayat 1 :
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ
لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
“Binasalah kedua
tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!”
C. Keutamaan Surat Al-Fatihah dan Al-‘Alaq Sebagai Pembuka al-Qur’an.
1.
Keutamaan Surat Al-Fatihah
Pembukaan
yang baik disebut dengan bara’tul istihal, yaitu permulaan pembicaraan yang
mengandung fakta sesuai dengan keadaan
yang akan dibicarakan oleh pembicara. Menurut Baihaqi didalam kitab Sya’bul
Iman, Ilmu yang paling tinggi di bidang ini adalah surat al-Fatihah yang
merupakan awalan al-Qur’an
karena surat ini mencakup semua tujuan al-Qur’an [8].
Dari
Abdul Qasim bin Hubaib, dari Muhammad bin Shalih bin Hani’, dari Husain bin Al-Fadl, dari Affan bin Musalim
dari ar-Rabi’ bin Shubaih dari Hasan, bahwa dia berkata, “ Allah telah
menurunkan 104 kitab. Allah menempatkan ilmu-ilmunya pada empat di antaranya,
yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
Kemudian Allah menempatkan ilmu Taurat, Injil, dan Zabur itu pada al-Qur’an. Dia menempatkan ilmu-ilmu al-Qur’an itu pada al-Mufashshal
(ayat-ayat pendek). Kemudian Dia menempatkan ilmu-ilmu mufashshal itu pada
surat al-Fatihah. Maka barangsiapa mengetahui tafsirnya, niscaya dia mengetahui
pula tafsir dari semua kitab yang diturunkan.”[9]
Dapat
dijelaskan bahwa ilmu-ilmu yang merupakan kunci dari tegaknya agama ada empat,
yaitu :
a. Ilmu-ilmu
ushul (dasar) adalah ilmu yang mempelajari tentang Allah dan Sifat-Nya.
b.
Ilmu-ilmu
tentang ibadah adalah ilmu yang mempelajari ibadah-ibadah yang sesuai dengan ajaran agama.
c.
Ilmu-ilmu
tentang pembersihan jiwa untuk mendidik agar sesuai dengan adab-adab yang diajarkan sesuai dengan agama dan tunduk kepada Allah
d.
Ilmu-ilmu
tentang sejarah dan pengetahuan tentang cerita atau berita umat-umat terdahulu dan masa yang telah lampau . agar mempelajarinya sehingga mengetahui
kebahagiaan orang yang tunduk kepada Allah dan Keburukan orang durhaka kepada
Allah.
2. Keutamaan Surat Al-‘Alaq
Pembukaan Al-‘Alaq sesungguhnya mencakup sesuatu
yang sama dengan yang dicakup oleh surat Al-Fatihah, karena surat ini merupakan
surat pertama yang turun dari al-Qur’an, yang didalamnya terdapat perintah
untuk membaca dengan menyebut nama Allah. Mengisyaratkan pengetahuan tentang
ilmu hukum.
Di
dalamnya terdapat penjelasan tentang hal yang berhubungan dengan tauhid Allah
dan penetapan keberadaannya berupa sifat dzat dan perbuatan, dan ini adalah
isyarat kepada ilmu usbuluddin. Didalam surat Al-‘Alaq
menjelaskan tentang hal-hal pemberitaan , yaitu pada ayat 5 :
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ
يَعْلَمْۗ
“Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Ayat ini layak dikatakan sebagai judul al-Qur’an, karena judul suatu kitab
harus mencakup semua maksud dan isinya menggunakan kata-kata pendek pada permulaannya.
D.
Macam-Macam Penutup Surat Al-Qur’an
Penutup
urat al-Qur’an memiliki macam-macam bentuk. Dari seluruh macam-macam penutup
surat Al-Qur’an memiliki makna berbeda-beda.Khawatimus suwar dari 114 surat al-Qur’an
itu ada 18 macam sebagai berikut[10],
yaitu :
1.
Penutup
surat dengan Doa. Penutup surat ini terdiri dari 4 surat, yaitu :
a.
Al-Baqarah
b.
Al-Mu’minun
c.
Nuh
d.
Al-Falaq.
Contoh pada surat Al-Falaq [113] ayat 4-5
:
مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي
الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“dari kejahatan (makhluk yang) Dia
ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan
(perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari
kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
2.
Penutup
surat dengan wasiat. Penutupan ini terdapat 7 surat, yaitu :
a.
Ar-Rum
b.
Al-Fajr
c.
Al-Dukhan
d.
Al-Dhuha
e.
Al-shaff
f.
Al-Dhuha
g.
Al-A’la
h.
Al-‘Ashr.
Contoh pada surat Ar-Rum [30] ayat 60 :
فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلَا
يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِيْنَ لَا يُوْقِنُوْنَ
“Maka bersabarlah engkau (Muhammad),
sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang
tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.”
3.
Penutup
surat dengan takwa. Penutupan surat ini terdapat 3 surat, yaitu :
a.
Ali-‘Imran
b.
Al-Nahl,
c.
Al-Qamar.
Contoh pada Surat Ali-‘Imran [3] ayat 200
:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا
وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman!
Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di
perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
4.
Penutup
surat dengan mengagungkan Allah SWT. Penutupan ini berjumlah 18 surat, yaitu :
a.
Al-Maidah
b.
Al-Anfal
c.
Al-Bayinah
d.
Al-Nur,
e.
Luqman
f.
Fathir
g.
Fushilat
h.
Al-Hujurat
i.
Al-Hadid
j.
Al-Hasyr
k.
Al-Jumu’ah
l.
Al-Munafiqun
m.
Al-Taqhabun
n.
Al-Thalaq
o.
Al-Jin
p.
Al-Muddatstsir
q.
Al-Qiyamah
r.
Al-Tin.
Contoh pada surat Al-Maidah [5] ayat 120 :
لِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ
وَمَا فِيْهِنَّ ۗوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Milik Allah kerajaan langit dan bumi dan
apa yang ada di dalamnya; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
5.
Penutup
surat dengan janji dan ancaman. Penutup surat ini berjumlah 24 surat, yaitu :
a.
Al-An’am
b.
Al-Muzzamil
c.
Al-Furqan
d.
Al-Insan
e.
Al-‘Ankabut
f.
Al-Muthaffifin
g.
Al-Ahzab
h.
Al-Insyiqaq
i.
Ghafir
j.
Al-Thariq
k.
Al-Ahqaf
l.
Al-Ghasyiah
m.
Muhammad
n.
Al-Balad
o.
Al-Fath
p.
Al-Syams
q.
Al-Dzariyat
r.
Al-Bayyinah
s.
Al-Mujadilah
t.
Al-Zalzalah
u.
Al-‘Adiyat
v.
Al-Ma’un
w.
Al-Humazah
x.
Al-Lahab.
Contoh pada surat Al-An’am [6] ayat 165 :
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ
الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ
اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai
khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas
yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha
Pengampun, Maha Penyayang.”
6.
Penutup
surat dengan ibadah dan tasbih. Penutup surat ini berjumlah 6 surat, yaitu:
a.
Al-A’raf
b.
Hud
c.
Al-Hijr
d.
Al-Thur
e.
Al-Najm
f.
Al-Kafirun.
Contoh pada surat
Al-A’raf [7] ayat 206 :
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ
رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi
Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan
hanya kepada-Nya mereka bersujud.''
7.
Penutup
surat dengan hiburan untuk Nabi SAW. Penutup surat ini berjumlah 4 surat,
yaitu:
a.
Yunus
b.
Al-Zukhruf
c.
Al-Kautsar
d.
Al-Kafirun.
Contoh pada surat Yunus [10] ayat 109 :
وَاتَّبِعْ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَاصْبِرْ
حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ ۚوَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
“Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu,
dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik.”
8.
Penutup
surat dengan sifat-sifat al-Qur’an.
Penutup surat ini berjumlah 4 surat, yaitu:
a.
Yusuf
b.
Shad
c.
Al-Qalam
d.
Al-Buruj.
Contoh pada surat Yusuf [12] ayat 111 :
لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ
لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ
بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
“Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu
terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah
cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya,
menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman.”
9.
Penutup
surat dengan bantahan untuk pendusta. Penutup surat ini berjumlah 1 surat,
yaitu: surat Al-Ra’d [13] ayat 43 :
وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ
كَفَرُوْا لَسْتَ مُرْسَلًا ۗ قُلْ كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۙ
وَمَنْ عِنْدَهٗ عِلْمُ الْكِتٰبِ
“ Dan
orang-orang kafir berkata, “Engkau (Muhammad) bukanlah seorang Rasul.”
Katakanlah, “Cukuplah Allah dan orang yang menguasai ilmu Al-Kitab menjadi
saksi antara aku dan kamu.”
10.
Penutup
surat dengan tauhid. Penutup surat ini berjumlah 7 surat,
yaitu:
a.
At-Taubah
b.
Ibrahim
c.
Al-Kahfi
d.
Al-Qashash
e.
Al-Lail
f.
Al-Insyirah
g.
Al-Ikhlas.
Contoh pada surat
At-Taubah [9] ayat 129 :
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ
الْعَظِيْمِ
“Maka jika mereka berpaling (dari keimanan),
maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia.
Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy
(singgasana) yang agung.”
11. Penutup surat
dengan pujian. Penutup surat ini berjumlah 10 surat,
yaitu:
a.
Al-Isra
b.
Al-Naml
c.
Yasin
d.
Al-Shaffat
e.
Al-Zumar
f.
Al-Jatsiyah
g.
Al-Rahman
h.
Al-Waqi’ah
i.
Al-Haqqah
j.
Al-Nashr.
Contoh pada surat Al-Isra [17] ayat 111 :
وَقُلِ
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ
فِى الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْرًا
“Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah
yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya
dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia
seagung-agungnya.”
12. Penutup surat
dengan kisah. Penutup surat ini berjumlah 4 surat,
yaitu:
a.
Maryam
b.
Al-Tahrim
c.
‘Abasa
d.
Al-Fil.
Contoh pada surat Maryam [19] ayat 98 :
وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ
قَرْنٍۗ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِّنْ اَحَدٍ اَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا
“Dan berapa banyak umat yang telah Kami
binasakan sebelum mereka. Adakah engkau (Muhammad) melihat salah seorang dari
mereka atau engkau mendengar bisikan mereka?.”
13.
Penutup
surat dengan perintah jihad. Penutup surat ini hanya terdapat pada surat
Al-Hajj [22] ayat 78 :
وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ
حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad
yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak
menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.”
14. Penutup surat
dengan rincian atas ayat-ayat sebelumnya. Penutup surat ini berjumlah 7 surat,
yaitu:
a.
Al-Fatihah
b.
Al-Syura
c.
At-Takwir
d.
Al-Qadr
e.
Al-Qari’ah
f.
Al-Quraisy
g.
Al-Nas.
contoh
pada surat Al-Fatihah [1] ayat 6-7 :
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ
عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
15. Penutup surat ini
dengan pertanyaan. Penutup surat ini berjumlah 2 surat,
yaitu:
a.
Al-Mulk
b.
Al-Mursalat.
Contoh pada surat
Al-Mulk [67] ayat 30 :
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ
اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ
“Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah
kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu
air yang mengalir?”.”
16. Penutup surat ini
dengan hari kiamat. Penutup surat ini berjumlah 4 surat,
yaitu:
a.
Al-Ma’arij
b.
Al-Naba
c.
Al-Nazi’at
d.
Al-Infithar
contoh pada surat Al-Ma’arij [70] ayat 44 :
خَاشِعَةً اَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ
ذِلَّةٌ ۗذٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ
“pandangan mereka tertunduk ke bawah
diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.”
17. Penutup surat ini
dengan peringatan. Penutup surat ini berjumlah 7 surat, yaitu:
a.
Thaha
b.
Al-Syu’ara
c.
Al-Sajidah
d.
Saba
e.
Qaf
f.
Al-Mumtahanah
g.
Al-Takatsur.
Contoh pada surat
Thaha [20] ayat 135 :
قُلْ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ
فَتَرَبَّصُوْاۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ اَصْحٰبُ الصِّرَاطِ السَّوِيِّ وَمَنِ اهْتَدٰى
“Katakanlah (Muhammad), “Masing-masing
(kita) menanti, maka nantikanlah olehmu! Dan kelak kamu akan mengetahui, siapa
yang menempuh jalan yang lurus, dan siapa yang telah mendapat petunjuk.”.”
18.
Penutup
surat dengan harta pustaka, hanya terdapat pada Surat An-Nisa’ [4] ayat 176 :
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ
اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ
اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ
ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا
اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ
اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
“Mereka
meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa
kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai
anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya
itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki
mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak.
Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga
dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari)
saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki
sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini)
kepadamu,
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembuka surat al-Qur’an ialah suatu kumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang posisinya berada di awal al-Qur’an. Pembuka Surat al-Qur’an
memiliki 10 macam bentuk yang setiap macamnya memiliki makna atau arti yang
berbeda.
Selain pembuka surat, penutup surat
juga penting dalam al-Qur’an.
Penutup surat yaitu ungkapan yang
menjadi penutupan dari surat al-Qur’an yang
memberitahukan bahwa berakhirnya suatu pembicaraan atau kalimat. Penutup surat al-Qur’an
setidaknya memiliki 18 macam. Dari setiap 18 macam penutup dibagi lagi menjadi
bebrapa macam dan memiliki makna tersendiri.
Dapat
disimpulkan bahwa pembuka dan penutup surat merupakan bagian penting dari al-Qur’an,
tanpa adanya pembuka dan penutup surat al-Qur’an, maka al-Qur’an tidak akan
sempurna seperti sekarang.
B. Saran
Kita sebagai umat islam yang menyakini
akan rukun iman, salah satunya yaitu beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Diantara kitab-kitab itu ialah al-Qur’an
sebuah kitab suci seluruh umat islam yang sangat penting untuk dipelajari ilmunya.
Salah satunya tentang pembuka dan penutup surat al-Qur’an, karna tidak semua umat islam mengetahui macam-macam
pembuka dan penutup surat al-Qur’an.
Semoga dengan adanya makalah ini bias bermanfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar,
Abu. Ulumul Qur’an Sebuah
Pengantar. Jakarta : Amzah, 2018.
Anwar, Rosihon. Ulum Al-Qur’an.
Bandung : Pustaka Setia, 2013.
Arifin,
Mochamad. 10 Tema Fenomenal Dalam Ilmu Al-Qur’an. Jakarta : Elex Media,
2019.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Ilmu-Ilmu
Al-Qur’an. Semarang : PT Pustaka Putra, 2017.
Aziz, Moh. Ali. Mengenal Tuntas Al-Qur’an.
Surabaya : Imtiyaz, 2018.
Djalal, Abdul. Ulumul Qur’an. Surabaya
: Dunia Ilmu, 1998.
M. Yusuf, Kadar. Studi Al-Qur’an.
Jakarta : Amzah, 2009.
M. Yusuf, Kadar. Studi Al-Qur’an Edisi
kedua. Jakarta : Amzah, 2009.
Masyhud. Studi Al-Qur’an. Surabaya :
Dakwah Digitas Press, 2009.
Suyuthi, Imam. Al-Itqan fi Ulumil Qur’an.
Surakarta : Indiva Pustaka, 2009.
Bermanfaat sekali mashaAllah
BalasHapusMa syaa Allah sangat bermanfaat sekali, Barakallah ya 👍👍
BalasHapusAlhamdulillah jdi lebih paham
BalasHapusTerimakasih, semoga bermanfaat bagi yang lain jugaa💙💙
BalasHapusMashaAllah TerimaKasih, ini sangat bermanfaat :)
BalasHapusMakasih sheilaaaa,suksess selalunya
BalasHapusmanfaat sekalii alhamdulillahhh
BalasHapusAlhamdulillah nambah pengetahuan baru :)
BalasHapusMenambah pengetahuan yg sangat bermanfaat, Masya Allah, terimakasih💛
BalasHapusAlhamdulillah manfaat sekali
BalasHapusTerima kasih , sangatt membantu sekali ❤
BalasHapusBarakallah sangat membantu dan bermanfaat
BalasHapusW A W wow trututu
BalasHapus👍
BalasHapusBermanfaat💚
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat :))
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat
BalasHapusTerimakasih, sungguh bermanfaat bagi saya...
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat sekalii :) 👍
BalasHapusTerimakasih sangat membantuu 😊
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat
BalasHapusTerimakasih sheila,ilmu nya bermanfaat👍🏻👍🏻
BalasHapusSemoga Bermanfaat dan Barokalloh
BalasHapusAamin Ya Robbal Alamin
Barakallah ilmunya .aamiin allahhumma aamiin
BalasHapusBermanfaat .....syukron🙏
BalasHapusGood job👍👍 Alhamdulillah bermanfaat dan bisa lebih memahami dengan penjelasan nya😊😊
BalasHapusMelihat beberapa hal yang telah di jelaskan dalam bentuk tulisan dan terlalu banyak penjelasan sehingga sulit untuk di pahami dan susah untuk di cermati.
BalasHapusGood job👍👍 Alhamdulillah bermanfaat dan bisa lebih memahami dengan penjelasan nya😊😊
BalasHapusAlhamdulillah semakin banyak nantik orang2 yang gabut bisa me ngerti smuanya tentang alquran Dan bisa mengamalkan dengan membacanya😊😊
BalasHapussekarang saya mulai paham dan smoga bermanfaat buat kalian smua:)🙏
BalasHapusMasya allah sudah cukup baik.dikembangkan lagi yah mbk😊
BalasHapusAlhamdulillah, semoga saja banyak yang membaca blog ini dan mendapatkan ilmu yg bermanfaat,,
BalasHapus#Semangat👍
سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله أكبر لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
BalasHapusAlhamdulillah bisa di trima dengan mudah, sukses ya shei
BalasHapusGampang masuk ke otak semoga yang lain juga merasakan hal yang sama
BalasHapusMasyaallah, kata kata nya mudah dipahami dan bermanfaat untuk kita semua. Semoga berakah dan bermanfaat. Aamiin Allahhumma Aamiin
BalasHapusInsyaallah akan sangat terbantu dengan penjelasan nya, semoga semakin sukses selalu! Semangat!!
BalasHapusInsyaallah akan sangat terbantu dengan penjelasan nya, semoga semakin sukses selalu! Semangat!!
BalasHapusAlhamdulillah nambah pengetahuan baru,,
BalasHapusAlhahamdulillah, sangat bermanfaat. Semoga berkah bagi yang baca.
BalasHapusSemoga blog ini terus berkembang yah, bukan hanya aktif ketika ada tugas saja. Semangatt
BalasHapusMa syaa Allah sangat bermanfaat sekali, tetap semangat 💪 Barakallah ya ☺👍👍
BalasHapusSangat bermanfaat thx ��
BalasHapusTerima kasih karena sudah membagi ilmunya ... Postinganya Sangat bermanfaat .. semangat terus 😃
BalasHapusWow bagus isinya cocok buat refrensi. makasih
BalasHapusHebat, bisa sangat bermanfaat ini buat saya
BalasHapusSubhanallah.... Makalah ini sangat bermanfaat buat saya,. semoga mendapat ilmu Yang bermanfaat😸😸
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih sangat membantu sekali. Semoga kedepannya semakin memberikan inovasi-inovasi baru yang lebih bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah baik sekali, menambah pengetahuan saya. Terimakasih kebangkan lagi kak💗
BalasHapusBarakallah ilmunya, terima kasih dan semoga selalu bermanfaat
BalasHapusBarokallah
BalasHapusSangat bermanfaat
Mudah mudahan tambah baik kedepannya
Sukses dan semangat selalu☺️
Indah nya bukan main,,
BalasHapusSemoga lebih baik untuk karya selanjutnya kaka
Sukses selalu ya amin :)
Barokallah
BalasHapusSangat bermanfaat
Mudah mudahan tambah baik kedepannya
Sukses dan semangat selalu☺️
alhamdulillah bermanfaat sekali, menambah pengetahuan saya. Terimakasih kak💗
BalasHapusAlhamdulillah... Makasih atas ilmu nya.. Mudah" an tambah lebih baik lagi kedepannya... Semangat!!!
BalasHapusAlhamdulillah sangat bermanfaat sekali ilmunya, terima kasih sudah membagi ilmunya semoga kedepannya bisa memberi inovasi baru lagi yaaa
BalasHapusAlhamdulilah saya sangat suka dengan desain nya yg bagus cocok buat contoh web ku nanti
BalasHapusAlhamdulillah, Terima kasih saya jadi termotivasi sama tulisan nya
BalasHapusMasya Allah saya menenkukan blog ini terimakasih telah menambah wawasan saya lebih luas.. Harus kita apresiasikan.. Prok.. Prok
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat
BalasHapusSemoga menjadikan ilmu yang bermanfaat dan barokah.
BalasHapusDan Berkarya terus dalam menuntut ilmu Berdasarkan tuntunan Al qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.
alhamdulillah...materi yang disampakan menambah pengetahuan saya, semoga bermanfaat bagi semua orang :))
BalasHapusalhamdulillah, bisa membantu dalam pengerjaan tugas serta menambah wawasan
BalasHapustabarakallah💖